Pages

Jumat, 18 Oktober 2013 di 20.51 Diposting oleh Unknown 0 Comments

Ibadah Menyembelih Hanya Untuk Allah Allah Ta’ala berfirman : قُلْ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ “Katakanlah: sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.”(Al An’am:162) Makna nusuk adalah sembelihan atau kurban, yaitu melakukan taqarrub (pendekatkan diri) dengan cara mengalirkan darah. Dalam ayat ini Allah mneybutkan bahwa sholat dan menyembelih adalah termasuk ibadah sehingga harus ditujukan kepada Allah semata. (Lihat At-Tamhiid li Syarhi Kitabi at Tauhiid, 143, Syaikh Shalih Alu Syaikh). Allah Melaknat Orang yang Menyembelih untuk Selain-Nya Larangan menyembelih untuk selain Allah dipertegas juga dengan sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam berikut : عن علي رضي الله عنه قال: حدثني رسول الله صلى الله عليه وسلم بأربع كلمات: (لعن الله من ذبح لغير الله، لعن الله من لعن ووالديه. لعن الله من آوى محدثاً، لعن الله من غير منار الأرض) [رواه مسلم]. Dari ‘Ali radhiyallahu’anhu, beliau berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan kepadaku dengan empat nasihat : “Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah. Allah melaknat anak yang melaknat kedua orang tuanya. Allah melaknat orang yang melindungi muhdits (orang yang jahat) /muhdats (pelaku bid’ah). Allah melaknat orang yang sengaja mengubah patok batas tanah.” (HR. Muslim 1978). Dalam hadist di atas Allah melaknat empat golongan manusia, di antaranya adalah orang yang menyembelih untuk selain Allah. Ancaman ini menunjukkan perbuatan meyembelih untuk selain Allah merupakan perbuatan terlaknat. Yang dimaksud laknat dari Allah adalah dijauhkan dari rahmat -Nya. Perbuatan menyembelih untuk selain Allah merupakan perbuatan syirik akbar sehingga pelakunya tidak mendapat rahmat Allah sama sekali dan menyebabkan pelakunya kekal di neraka. Penyebutan golongan pertama yang dilaknat Allah adalah orang-orang yang menyembelih untuk selain Allah. Laknat inilah yang dimulai karena perbuatan tersebut termasuk perbuatan syirik kepada Allah, dosa yang paling besar yang tidak diampuni Allah. Jika Allah menyebut tentang hak-hak-Nya, maka Dia memulai dengan penyebutan hak yang terbesar yaitu tauhid, karena hak Allah-lah yang paling besar. Allah Ta’ala berfirman: وَاعْبُدُواْ اللّهَ وَلاَ تُشْرِكُواْ بِهِ شَيْئاً وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً ً “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orangtua” (An Nisaa’:36) Sedangkan jika menyebutkan larangan dan hukuman, maka dimulai dengan penyebutan yang berkaitan dengan syirik, karena itulah dosa yang paling besar. وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. (Al Israa’:23) [Faedah dari Al Qaulul Mufiid bi Syarhi Kitabi at Tauhiid I/142, Syaikh ‘Utsaimin]. Hadits di atas juga menunjukkan bahwa dosa menyembelih untuk selain Allah lebih besar daripada dosa durhaka kepada orang tua. Dua Hal Yang Perlu Diperhatikan dalam Menyembelih. Dalam ibadah menyembelih, ada dua hal penting yang harus diperhatikan, yaitu tasmiyah dan al qasdu. Tasmiyah adalah menyebut sebuah nama ketika menyembelih seperti mengucapkan basmalah (menyebut nama Allah), menyebut nama Syaikh Abdulqadir Jailani, atau menyebut nama yang lainnya. Tujuan dari tasmiyah ini adalah untuk isti’anah (memohon pertolongan) dan mendekatkan diri kepada yang disebut namanya tersebut. Sedangkan yang dimaksud dengan al qasdu adalah maksud/tujuan dari menyembelih tersebut. Tujuan sembelihan ada kemungkinan ditujukan kepada Allah saja dan ada kemungkinan ditujukan kepada selain Allah. Berdasarkan keterangan di atas, maka hukum penyembelihan dapat dirinci sebagai berikut: 1. Menyembelih dengan menyebut nama Allah dan ditujukan kepada Allah. Inilah tauhid dan nilah sembelihan yang benar. 2. Menyembelih dengan menyebut nama Allah namun ditujukan kepada selain Allah. Ini termasuk perbuatan syirik karena menujukan ibadah kepada selian Allah. 3. Menyembelih dengan menyebut nama selain Allah dan ditujukan kepada selain Allah. Ini temasuk perbuatan syirik dalam hal isti’anah (meminta pertolongan) dan sekaligus syirik dalam tujuan ibadah. 4. Menyembelih dengan menyebut nama selain Allah namun ditujukan kepada Allah. Ini termasuk perbuatan syirik rububiyah karena meminta pertolongan kepada selain Allah. [Lihat penjelasan lebih lengkap dalam At Tamhiid 138-141] Jenis-Jenis Sembelihan Pembaca yang dirahmati Allah, perlu diketahui bahwa sembelihan ada beberapa macam : 1. Sembelihan Ibadah Yakni seseorang yang menyembelih dalam rangka mendekatkan diri dan mengagungkan Allah Ta’ala. Semisal menyembelih al hadyu saat haji dan mneyembelih hewan kurban saat hari raya kurban. 2. Sembelihan Syirik Yakni seseorang yang menyembelih dalam rangka mendekatkan diri kepada selain Allah dalam bentuk ibadah dan pengagungan. Model yang semacam ini banyak. Di antaranya menyembelih ditujukan kepada jin ketika membangun rumah, atau ketika membangun jembatan agar pembangunan berjalan lancar,dll. Termasuk juga menyembelih yang ditujukan kepada penghuni kubur, berhala, pohon yang dikeramatkan, dll. 3. Sembelihan Bid’ah Yakni sembelihan yang tidak ada dasar syariatnya. Semisal menyembelih hewan saat sholat istisqa’, menyembelih saat perayaan acara Maulid,dll. 4. Sembelihan Mubah Yakni sembelihan yang tujuannya untuk hal-hal mubah. Seperti menyembelih untuk dimakan dagingnya, untuk dijual dagingnya. Yang demikian ini hukumnya mubah. [Lihat Taisirul Wushuul ilaa Nailil Ma’muul bi Syarhi Tsalatsatil Ushuul 62-63, Syaikh Nu’man bin Abdil Kariim] Daging Sembelihan yang Haram Dimakan Daging hewan sembelihan yang dilakukan dalam rangka syirik kepada Allah hukumnya haram untuk dimakan, baik itu syirik dalam hal isti’anah karena tidak menyebut nama Allah dalam menyembelih, maupun syirik dalam bentuk ibadah karena menujukannya kepada selain Allah. 1. Sembelihan yang tidak disebut Nama Allah Daging sembelihan dari hewan yang disembelih dengan tidak menyebut nama Allah (baik tidak menyebut nama siapapun atau menyebut nama selain Allah) hukumnya haram untuk dimakan. Allah Ta’ala berfirman حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالْدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللّهِ بِهِ “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah , daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah “ (Al Maidah:3). Allah Ta’ala juga berfirman : وَلاَ تَأْكُلُواْ مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ “Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya . Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan” ( Al An;am :121) Oleh karena itu tidak boleh memakan sembelihan orang-orang musyrik atau majusi atau orang-orang yang telah murtad. Adapun sembelihan orang-orang Yahudi dan Nasrani maka boleh memakannya selama tidak diketahui bahwasanya mereka menyebut nama selain Allah, karena Allah berfirman : وَطَعَامُ الَّذِينَ أُوتُواْ الْكِتَابَ حِلٌّ لَّكُمْ “Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu” (Al Maidah:5). Ibnu ‘Abbas mengatakan : “Yang dimaksud makanan mereka adalah sembelihan mereka”, [Shahih Fiqh Sunnah II/339, Syaikh Abu Malik] 2. Sembelihan yang ditujukan kepada selain Allah. Termasuk juga daging sembelihan yang haram dimakan adalah sembelihan yang ditujukan kepada selain Allah (meskipun pada saat menyembelih menyebut nama Allah) . Allah Ta’ala berfirman وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ “dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala” (Al Maidah:3). [Shahih Fiqh Sunnah II/341]. Hal ini berlaku umum untuk setiap jenis sembelihan yang ditujukan kepada selain Allah, baik itu untuk kuburan wali, jin, berhala, bahkan malaikat dan nabi sekalipun. Daging sembelihan semacam itu haram untuk dimakan. Larangan Memberikan Sesaji Perbuatan yang hampir serupa dengan menyembelih untuk selain Allah adalah memberikan sesaji. Misalnya sesaji yang dipersembahkan kepada Nyi Roro Kidul dalam acara sedekah laut di Pantai Selatan, atau sesaji untuk tolak bala yang dtujukan kepada “Mbah Petruk” penunggu Gunung Merapi. Perbuatan ini juga termasuk kesyirikan karena pemberian sesaji tersebut adalah dalam rangka mendekatkan diri dan bentuk pengagungan kepada selain Allah. Hukumnya sama dengan menyembelih untuk selian Allah, yakni merupakan perbuatan syrik akbar yang mengeluarkan pelakunya dari Islam. Dalil yangmenunjukkan hal ini adalah kisah tentang orang yang berkorban (baca: memberikan sesaji) berupa seekor lalat kepada berhala. Kisah ini ada dalam hadist Nabi berikut : وعن طارق بن شهاب، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (دخل الجنة رجل في ذباب، ودخل النار رجل في ذباب) قالوا: وكيف ذلك يا رسول الله؟! قال: (مر رجلان على قوم لهم صنم لا يجوزه أحد حتى يقرب له شيئاً، فقالوا لأحدهما قرب قال: ليس عندي شيء أقرب قالوا له: قرب ولو ذباباً، فقرب ذباباً، فخلوا سبيله، فدخل النار، وقالوا للآخر: قرب، فقال: ما كنت لأقرب لأحد شيئاً دون الله عز وجل، فضربوا عنقه فدخل الجنة) [رواه أحمد]. Dari Thariq bin Syihab, (beliau menceritakan) bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Ada seorang lelaki yang masuk surga gara-gara seekor lalat dan ada pula lelaki lain yang masuk neraka gara-gara lalat.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Bagaimana hal itu bisa terjadi wahai Rasulullah ?” Beliau menjawab, “Ada dua orang lelaki yang melewati daerah suatu kaum yang memiliki berhala. Tidak ada seorangpun yang diperbolehkan melewati daerah itu melainkan dia harus berkorban (memberikan sesaji) sesuatu untuk berhala tersebut. Mereka pun mengatakan kepada salah satu di antara dua lelaki itu, “Berkorbanlah.” Maka dia menjawab, “Aku tidak punya apa-apa untuk dikorbankan.” Maka mereka mengatakan, “berkorbanlah, walaupun hanya dengan seekor lalat.” Maka dia pun berkorban dengan seekor lalat, sehingga mereka pun memperbolehkan dia untuk lewat dan meneruskan perjalanan. Karena sebab itulah dia masuk neraka. Dan mereka juga mengatakan kepada orang yang satunya, “Berkorbanlah.” Dia menjawab, “Tidak pantas bagiku berkorban untuk sesuatu selain Allah ‘azza wa jalla.” Maka mereka pun memenggal lehernya, dan karena itulah dia masuk surga.” (HR. Ahmad. Hadist ini sahahih mauquf dari Salman. Diriwayatkan Ahmad dalam Az Zuhud 15, Ibnu Abi Syaibah, Abu Nu’aim dalam Al Hilyah dari jalur Thariq bin Syihab, dari Slaman secara mauquf.- lihat catatan kaki pada Al Qaulul Mufiid I/141) Hadist ini menunjukkan bahwa taqarrub kepada berhala (dengan menyembelih hewan, memeberikan sesaji, atau yang lainnya) merupakan sebab masuk ke dalam neraka. Yang tampak dari kisah di atas bahwa orang yang disebutkan dalam hadis tersebut awalnya adalah seorang muslim. Dia masuk neraka disebabkan karena perbuatannya. Hal ini menunjukkan bahwasanya bertaqarrub kepada selain Allah merupakan perbuatan syirik akbar, karena hukuman masuk neraka yang dimaksud dalam hadits ini adalah hukuman kekal di neraka. Pelajaran lain dari hadist di atas, bahwa walaupun yang dijadikan bentuk taqarrub adalah sesuatu yang tidak bernilai, yakni hanya seekor lalat, bisa menyebabkan seseorang kekal masuk neraka. Maka ini menunjukkan barang siapa yang bertaqarrub dengan sesuatu yang lebih besar dan lebih berharga dari lalat, maka merupakan sebab yang lebih besar untuk masuk ke dalam nerakan.

Jumat, 11 Oktober 2013 di 20.37 Diposting oleh Unknown 0 Comments

Otak manusia merupakan pusat komando untuk sistem saraf pusat dan juga melayani manusia dengan kemampuan fisik dan kognitif. Ini merupakan beberapa saja dari peran penting otak manusia. Namun hal yang paling menakjubkan mengenai otak manusia adalah banyak fakta tidak diketahui banyak orang terkait otak yang sedang berfungsi penuh. Berikut adalah 20 fakta unik dan menarik tentang otak manusia yang perlu diketahui: 1. Otak memiliki pusat humor. Terkadang, seseorang yang mengalami kerusakan otak pada lobus frontal tidak bisa merespon humor. 2. Anda tidak bisa mendengar percakapan telepon di ruangan bising. Hal ini karena otak tidak dapat membedakan kebisingan latar belakang (background noise) dari suara di telepon. 3. Menguap merupakan cara membangunkan Anda karena dengan menguap udara yang masuk ke dalam paru-paru menjadi lebih banyak, sehingga meningkatkan oksigen ke otak. 4. Otak kita cenderung lebih mampu mengingat lagu-lagu yang menyebalkan. 5. Energi atau daya yang digunakan otak lebih rendah daripada daya lampu pada kulkas. Otak hanya menggunakan daya sebesar 12 watt atau sekitar 17% dari total energi tubuh. 6. Terlalu sering mengalami jet lag dapat merusak daya ingat (memori). Hal ini terjadi karena hormon stres yang dilepaskan selama jet lag dapat merusak lobus temporal dan memori. 7. Berada di ketinggian membuat otak mempersepsikan pandangan visual menjadi aneh. Gangguan oksigen cenderung mengganggu pemrosesan visual dan emosional. Hal ini karena semakin tinggi suatu tempat kadar oksigen akan semakin tipis. 8. Memainkan game dengan adegan menembak musuh secara bersamaan membantu otak untuk multitasking. Menembak beberapa musuh sekaligus akan membagi perhatian Anda, ini berarti Anda harus terus-menerus bereaksi terhadap suatu rangsangan. 9. Anda tidak mungkin merasa geli ketika menggelitik diri sendiri. Ini terjadi karena otak menumpulkan sensasi geli ketika kita melakukannya sendiri. 10. Sinar matahari yang terlalu terang bisa membuat seseorang menjadi bersin. Hal ini terjadi karena serabut saraf yang bersinggungan di otak mengirim sinyal yang berasal dari mata melalui hidung. 11. Berat otak manusia adalah sekitar 1,36 kg. 12. Sekitar 75% otak adalah air. 13. Pertumbuhan otak manusia berhenti pada usia 18 tahun. 14. Otak menggunakan oksigen sebanyak 20% dari total oksigen dalam tubuh. 15. Penelitian menunjukkan bahwa gelombang otak lebih aktif saat bermimpi daripada ketika seseorang terjaga. 16. Stres yang berlebihan bisa mengubah sel-sel otak, struktur otak, dan fungsi otak. 17. Otak dapat hidup selama 4-6 menit tanpa oksigen, dan kemudian akan mulai mati. Bila tidak mendapat suplai oksigen selama 5-10 menit, otak akan mengalami kerusakan permanen. 18. Membaca dengan suara keras dan sering berbicara pada anak ternyata bisa memicu perkembangan otaknya. 19. Otak bayi yang baru lahir akan tumbuh sekitar tiga kali ukuran semula pada tahun pertama. 20. Otak manusia adalah organ tubuh yang paling banyak memiliki lemak. Sekitar 60% otak terdiri atas lemak. Dari fata-fakta unik di atas tidak diragukan lagi bahwa otak manusia benar-benar merupakan organ tubuh yang luar biasa dan tentunya membutuhkan perawatan maksimal guna menjaga jalannya proses tubuh yang vital.

Jumat, 04 Oktober 2013 di 20.36 Diposting oleh Unknown 0 Comments

A.   Rumus-rumus Trigonometri Jumlah dan Selisih Dua Sudut
1.    Rumus Cosinus Jumlah dan Selisih Dua Sudut
Selanjutnya, perhatikanlah gambar di samping. Dari lingkaran yang berpusat di O(0, 0) dan berjari-jari 1 satuan misalnya,
Dengan mengingat kembali tentang koordinat
Cartesius, maka:
a. koordinat titik A (1, 0)
b. koordinat titik B (cos A, sin A)               
c. koordinat titik C {cos (A + B), sin (A + B)}
d. koordinat titik D {cos (–B), sin (–B)} atau (cos B, –sin B)
AC = BD maka AC2 + DB2
{cos (A + B) – 1}2 + {sin (A + B) – 0}2 = {cos B – cos A}2 + {–sin B – sin A}2
cos2 (A + B) – 2 cos (A + B) + 1 + sin2 (A + B) = cos2 B – 2 cos B cos A + cos2 A +
sin2 B + 2 sin B sin A + sin2 A
2 – 2 cos (A + B) = 2 – 2 cos A cos B + 2 sin A sin B
2 cos (A + B) = 2 (cos A cos B – sin A sin B)
cos (A + B) = cos A cos B – sin A sin B

Rumus cosinus jumlah dua sudut:
cos (A + B) = cos A cos B – sin A sin B

Dengan cara yang sama, maka:
cos (A – B) = cos (A + (–B))
cos (A – B) = cos A cos (–B) – sin A sin (–B)
cos (A – B) = cos A cos B + sin A sin B
Rumus cosinus selisih dua sudut:
cos (A – B) = cos A cos B + sin A sin B

Untuk memahami penggunaan rumus cosinus jumlah dan selisih dua sudut, pelajarilah
contoh soal berikut.
Contoh soal:
Diketahui cos A = 5/13 dan sin B = 24/25 , sudut A dan B lancip. Hitunglah cos (A + B) dan
cos (A – B).
Penyelesaian:
cos A = 5/13 , maka sin A = 12/13
sin B = 24/25 , maka cos B = 7/25
cos (A + B) = cos A⋅ cos B – sin A⋅ sin B
                   = 5/13 ⋅ 7/25 – 12/13 ⋅ 24/25
                   = 35/325 − 288/325
                   = − 253/325
cos (A – B) = cos A⋅ cos B + sin A⋅ sin B
                   = 5/13 ⋅ 7/25 + 12/13 ⋅ 24/25
                   = 35/325 + 288/325          
                   = 323/325
2.    Rumus Sinus Jumlah dan Selisih Dua Sudut
Perhatikan rumus berikut ini.
Maka rumus sinus jumlah dua sudut:
Dengan cara yang sama, maka:
sin (A – B) = sin {A + (–B)}
                 = sin A cos (–B) + cos A sin (–B)
                 = sin A cos B – cos A sin B
Rumus sinus selisih dua sudut:
sin (A – B) = sin A cos B – cos A sin B
Perhatikan contoh soal berikut ini untuk memahami tentang penggunaan rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut.
Contoh soal:
Diketahui cos A = – 4/5 dan sin B = 5/13 , sudut A dan B tumpul. Hitunglah sin (A + B) dan
sin (A – B).
Penyelesaian:
cos A = – 4/5 , maka sin A = 3/5 (kuadran II)
sin B = 5/13 , maka cos B = – 12/13 (kuadran II)
sin (A + B) = sin A cos B + cos A sin B
                  = 3/5 . (–12/13) + (–4/5) . 5/13
                  = –36/65 – 20/65
                  = – 56/65
sin (A – B) = sin A cos B – cos A sin B
                  = 3/5 . (–12/13) – (–4/5) . 5/13
                  = –36/65 + 20/65
                  = – 16/65
3.   Rumus Tangen Jumlah dan Selisih Dua Sudut
Rumus tangen jumlah dua sudut:



Pelajarilah contoh soal berikut agar kamu memahami penggunaan rumus tangen jumlah
dan selisih dua sudut.
Contoh soal:
Tanpa menggunakan tabel logaritma atau kalkulator, hitunglah tan 105°.
Penyelesaian:
tan 105° = tan (60 + 45)°
              = tan 60° tan 45°
                 1 tan60 tan45  
             
               

di 20.32 Diposting oleh Unknown 0 Comments

1. Peluang Suatu Kejadian
Sebelum mempelajari peluang suatu kejadian, marilah kita ingat kembali mengenai ruang sampel yang biasanya dilambangkan dengan S. Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel, sedangkan titik sampel adalah setiap hasil yang mungkin terjadi pada suatu percobaan. Jika A adalah suatu kejadian yang terjadi pada suatu percobaan dengan ruang sampel S, di mana setiap titik sampelnya mempunyai kemungkinan sama untuk muncul, maka peluang dari suatu kejadian A ditulis sebagai berikut.

             n(A)
P(A) = ———
             n(S )

Keterangan:
P(A) = peluang kejadian A
n(A) = banyaknya anggota A
n(S) = banyaknya anggota ruang sampel S

Contoh :
Pada pelemparan 3 buah uang sekaligus, tentukan peluang muncul:
a. ketiganya sisi gambar;
b. satu gambar dan dua angka.

Penyelesaian:
a. S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG}
    Maka n(S) = 8
    Misal kejadian ketiganya sisi gambar adalah A.
    A = {GGG}, maka n(A) = 1
                  n(A)          1
    P(A) =  ——— = ——
                  n(S )          8
b. Misal kejadian satu gambar dan dua angka adalah B.
     B = {AAG, AGA, GAA}, maka n(B) = 3
                  n(B)           3
    P(B) =  ——— = ——
                  n(S )           8

Contoh:
Andi mengikuti  acara Jalan Santai dengan doorprize 5 buah sepeda motor. Jika jalan santai tersebut diikuti oleh 1000 orang, berapakah peluang Andi mendapatkan doorprize sepeda motor?

Penyelesaian:
S = semua peserta jalan santai
maka n(S) = 1000
Misal kejadian  Andi mendapatkan motor adalah A.
A = {Motor1, Motor2, Motor3, Motor4, Motor5}
maka n(A) = 5
                  n(A)             5           1
    P(A) =  ——— = ——— = ——
                  n(S )          1000       200                               
                                                                                          1
Jadi peluang Andi mendapatkan doorprize sepeda motor  ——
                                                                                        200

 
2. Kisaran Nilai Peluang
Untuk mengetahui kisaran nilai peluang, perhatikan soal berikut:
Contoh 18:
Sebuah dadu dilemparkan sekali, tentukan peluang munculnya
a. Mata dadu 8               b. Mata dadu kurang dari 7
Penyelesaian:
a.  S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, n(S) = 6
     misal kejadian muncul mata dadu 8 adalah A
     A = { }, n(A) = 0
                   n(A)         0       
     P(A) =  ——— = — =  0
                   n(S )        6      
     Kejadian muncul mata dadu 8 adalah kejadian mustahil, P(A) = 0
b.  S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, n(S) = 6
     misal kejadian muncul mata dadu kurang dari 7 adalah B
     B = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, n(B) = 6
                   n(B)         6       
     P(B) =  ——— = — =  1
                   n(S )        6      
    Kejadian muncul mata dadu kurang dari 7  adalah kejadian pasti, P(A) = 1

Jadi kisaran nilai peluang: 0  ≤  P(A) ≤ 1

3. Frekuensi Harapan Suatu Kejadian
Frekuensi harapan dari sejumlah kejadian merupakan banyaknya kejadian dikalikan dengan peluang kejadian itu. Misalnya pada percobaan A dilakukan n kali, maka frekuensi harapannya ditulis sebagai berikut.

  Fh = n × P(A)

Contoh 19:
Pada percobaan pelemparan 3 mata uang logam sekaligus sebanyak 240 kali, tentukan frekuensi harapan munculnya dua gambar dan satu angka.
Penyelesaian:
S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG} ⇒ n(S) = 8
A = {AGG, GAG, GGA} ⇒ n(A) = 3
                                          n(A)                  3
Fh(A) = n × P(A) = 240 × —— = 240 × —— =  90 kali
                                          n(S)                   8

4. Peluang Komplemen Suatu Kejadian
Untuk mempelajari peluang komplemen, perhatikan contoh berikut.
Contoh:
Pada pelemparan sebuah dadu sekali, berapakah peluang munculnya:
a. nomor dadu ganjil,
b. nomor dadu tidak ganjil?
Penyelesaian:
a.  S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, maka n(S) = 6.
     A adalah kejadian  keluar nomor dadu ganjil
     A = {1, 3, 5}, maka n(A) = 3 sehingga
                     n(A)         3        1
     P(A) =  ——— = —— = —
                     n(S )         6        2
  
b.  B adalah kejadian  keluar nomor dadu tidak ganjil
     B = {2, 4, 6}, maka n(B) = 3 sehingga
                    n(B)          3        1
     P(B) =  ——— = —— = — , Peluang B adalah Peluang komplemen dari A
                    n(S )         6        2
Dari contoh tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa:

                       
 P(A) + P(AC) = 1 atau P(AC) = 1 – P(A)

Contoh:
Pada pelemparan 3 buah uang sekaligus, tentukan peluang munculnya  paling
sedikit satu angka !
Penyelesaian:
Cara biasa
S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG}, maka n(S) = 8
Misal kejadian paling sedikit satu angka adalah A.
A = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA}, maka n(A) = 7
              n(A)            7
P(A) =  ——— =  ——
              n(S )           8

Cara komplemen
S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG}, maka n(S) = 8
Misal kejadian paling sedikit satu angka adalah A.
Ac = {GGG}, maka n(Ac) =1

                n(Ac)         1
P(Ac) =  ——— = ——
                n(S )          8

                                        1           7
P(A) = 1 – P(Ac) = 1 – —— = ——
                                        8           8

Sample Text

Sample Text

Sample text

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blogger templates

kalender


jam

Ichigo Kurosaki - Bleach 2
Diberdayakan oleh Blogger.

Social Icons

Social Icons

Popular Posts

Featured Posts

    About Me

    Followers

    About

    Blogger news

    Popular Posts